Kamis (2/5/2024), Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung melakukan silaturahmi ke Prodi Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menjajaki kerjasama antara kedua institusi dalam bidang pendidikan biologi.
Dalam pertemuan yang diadakan di Ruang Rapat FTK Lantai II kampus 2 UIN STS Jambi,, pihak dari UIN SGD Bandung dihadiri langsung oleh ketua Prodi Pendidikan Biologi, Dr. Epa Fauziah, M.Si bersama Dr. Risa Rahmawati, M.Si selaku Ketua prodi Pendidikan kimia UIN SGD Bandung . Mereka disambut hangat oleh Ketua prodi Tadris Biologi FTK UIN STS Jambi yang diwakili oleh Defita Permata Sari, M.Pd selaku Sekretaris Prodi serta dosen Prodi Tadris Biologi UIN STS Jambi. Kegiatan ini dipandu dan fasilitasi oleh Dr. Try Susanti M.Si, dosen Tadris biologi yang menjabat sebagai Koordinator Pusat Akreditasi dan Internasionalisasi UIN STS Jambi. Diskusi yang intens dilakukan selama pertemuan tersebut membahas berbagai potensi kerjasama antara kedua prodi, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan kurikulum bersama, serta penelitian kolaboratif dalam bidang biologi.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan pendidikan biologi di masing-masing prodi dan universitas. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi akan keanekaragaman hayati serta tantangan dalam mengajarkan biologi di tingkat pendidikan maupun masyarakat.
Ketua Prodi Pendidikan Biologi UIN SGD Bandung menyatakan, “Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam membangun hubungan yang kuat antara dua institusi yang memiliki minat dan visi yang sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan biologi di Indonesia.”
Sementara itu, Sekretaris Prodi Tadris Biologi UIN STS Jambi menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat segera mewujudkan rencana awal kerjasama yang telah disepakati dalam pertemuan ini.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antar prodi dapat menghasilkan inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran biologi, serta memperkaya pengalaman belajar mahasiswa,” ujarnya.
Diharapkan pertemuan ini akan menjadi komitmen awal dalam menjalin kerjasama yang berkelanjutan demi kemajuan pendidikan di Indonesia.